Bendera putih memberikan indikasi jika balapan berlangsung dalam skema flag-to-flag. Artinya, pembalap diizinkan mengganti motor dengan kompon ban yang berbeda. Rupanya, Quartararo hampir lupa jika MotoGP punya aturan balap semacam itu.
2. Terkena long lap penalty akibat salah masuk pit box ketika mengganti motor
Meski demikian, Quartararo tetap bisa tuntaskan balapan di posisi ketiga meski terkena penalti. Memori kurang menyenangkan musim lalu di GP Prancis saat ia finis posisi ke-9 pada balapan di kondisi hujan pun tak terjadi.
3. Akui balapan GP Prancis sebagai yang ‘teraneh’ dalam kariernya
Balapan yang kondisi cuaca dan trek yang begitu dinamis membuat Quartararo angkat bicara. Ia mengakui jika balapan di negaranya sendiri kali ini sebagai balapan ‘teraneh’ dalam kariernya. AGEN POKER TERPERCAYA
4. Quartararo baru merasakan balapan flag-to-flag pertama sepanjang berkiprah di MotoGP
Jujur saja itu sangat susah, dan aku membuat sedikit sedikit perubahan saat warm up. Itu bagus karena pada dua lap terakhir aku membuat banyak kesalahan tapi kami ada di posisi itu.
Tapi, aku tak pernah menyangka bisa finis di posisi itu. Saat aku melihat balapan tersisa 20 lap lagi dan dengan ban kompon soft-soft dan trek mengering, aku berkata ‘oke, kami tak berada di posisi bagus.
5. Sukses naik podium usai jalani operasi akibat cedera arm pump
Keberhasilan Quartararo naik podium terjadi pasca operasi yang dilakukan pembalap berjuluk El Diablo dua pekan lalu. Ia menderita arm pump atau pembengkakan otot lengan kanan saat GP Spanyol di Jerez. Ia merasa kemenangan usai operasi ini sebagai hasil luar biasa. AGEN POKER ONLINE
